Penggunaan Istilah “Secara” Dalam Bahasa Gaul
Belakangan ini saya sering mendengar suatu percakapan yang menggunakan kata “secara” sebagai pengganti kata “karena” Misalnya: “Saya lebih memilih Joni dibanding Anto, secara Joni lebih baik dalam berperilaku dan memiliki senyum yang menawan.”
Saya tidak tahu sejak kapan muncul istilah yang menurut saya baru dan tidak baku dalam tata bahasa Indonesia. Kata “secara” dalam tata bahasa Indonesia yang baku ada 4 definisi, seperti yang tertulis di Kamus Besar Bahasa Indonesia, yaitu:
1. Berarti “sebagai” atau “selaku” misalnya: “Hendaknya kamu bertindak secara laki-laki.”
2. Berarti “menurut” dalam hal ini berhubungan dengan adat dan kebiasaan, misalnya: “Perkawinan Togar akan dilaksanakan secara adat di Medan.”
3. Berarti “dengan cara”, misalnya: “Kasus pembunuhan itu akan diselesaikan secara hukum.”
4. Berarti “dengan”, misalnya: “Tema itu diuraikan secara ringkas oleh Pak Tedy.”
Nah, tapi yang sering saya dengar belakangan kata “secara” memiliki arti yang bergeser dari keempat definisi di atas, yaitu memiliki definisi “karena”. Ya mungkin inilah yang disebut bahasa gaul, biar tidak merasa ketinggalan zaman kadang orang ikut-ikutan sok gaul. Budaya kita ini kan selalu niru-niru, ironisnya asal mengikuti tanpa mengerti maknanya sesungguhnya.
Friday, February 11, 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Nice writing... thx for the info
ReplyDeleteThanks. Saya pun merasakan keanehan penggunaan kata secara yg salah kaprah!!!
ReplyDeletebahasa gaul itu merusak banget bahasa baku, sungguh menyesatkan !!!
ReplyDelete